Senin, 27 Mei 2013

Nokia Kembali Ajukan Gugatan kepada HTC

Nokia Kembali Ajukan Gugatan kepada HTCJika sebelumnya yang sering menggugat adalah Apple, tapi saat ini muncul masalah lain yang menyebabkan Nokia dan HTC kembali berseteru. Salah satunya adalah HTC ditunding menjiplak sejumlah teknologi Nokia.

Beberapa waktu yang lalu, Nokia mengumumkan kalau mereka telah sukses menciptakan teknologi microphone yang digunakan dalam HTC One. Pabrikan asal Taiwan tersebut kemudian di paksa untuk mengubah spesifikasi ponsel andalannya tersebut.

Dilansir dari Wall Street Joirnal, kini masalah yang sama kembali bergulir. Bukan cuma dituding melanggar satu paten, namun Nokia mengklaim HTC telah menjiplak 9 teknologi milik mereka.

Dalam tuntutannya, Nokia mengklaim HTC menggunakan fitur seperti kemampuan ponsel untuk melakukan roaming di suatu negara. Kemudian ada lagi teknologi terkait transmisi data, efficient component layout, encoding video serta beberapa hal lainnya. Seluruh teknologi tersebut konon sudah dipakai pada jajaran One series.

"HTC tampaknya tidak memiliki niat untuk menghentikan praktik ini (pelanggaran-red), tapi justru berusaha melemparkan tanggung jawab kepada suplier mereka. Oleh sebab itu kami kembali menindak HTC," tulis pernyataan Nokia.

Sementara itu, sejauh ini Nokia telah mengajukan sedikitnya 50 tuntutan kepada HTC. Gugatan ini diajukan pada beberapa negara seperti Australia, Jerman, Amerika, dan Inggris. Sebagai tuntutannya ada yang dikabulkan dan ada yang dimenangkan oleh HTC.

Jumat, 17 Mei 2013

Cara Aman Bikin Kulit Lebih Putih

Cara Aman Bikin Kulit Lebih PutihCantik tak harus putih. Namun masih banyak kaum wanita beranggapan kulit putih terlihat lebih cantik. Tak heran jika produk kosmetik mengandung pemutih masih diburu.

Temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) awal pekan ini mencengangkan. Sebanyak 17 produk kosmetik mengandung bahan berbahaya yang memberikan efek memutihkan, seperti hidrokinon, merkuri, dan retinoat. Salah satu produk kosmetik tersebut berlabel nama seorang dokter kulit.

Ketua Perhimpunan Dokter Estetika Indonesia (Perdesti), dr. Teguh Tanuwidjaja, M Biomed, enggan mengomentari adanya kosmetik berlabel nama dokter kulit yang masuk dalam daftar produk berbahaya versi Badan POM. Akan tetapi, dr. Teguh mengingatkan agar konsumen berhati-hati dalam memilih produk kosmetik. Merkuri adalah senyawa berbahaya. Meski sudah dilarang penggunaannya, namun masih banyak ditemukan dalam produk kecantikan. 

"Di negara-negara maju, kosmetik yang mengandung merkuri sudah tidak beredar. Sementara di negara berkembang, produk yang mengandung merkuri masih sangat banyak," jelas dr Teguh.

Senyawa ini memang dapat memutihkan kulit. Kosmetik yang mengandung merkuri, jika dipakai terus menerus akan merusak organ tubuh seperti hati dan ginjal. 

Bagaimana membedakan produk kosmetik aman dan tidak aman?

Menurut dr. Teguh, sebelum membeli produk kosmetik, periksalah apakah ada izin Badan POM atau tidak. "Apabila sudah ada nomor registrasi, berarti produk tersebut sudah melalui proses uji dan pemakaiannya di bawah pengawasan BPOM," jelasnya.

Selain merkuri, zat lain yang populer untuk  memutihkan adalah hidrokinon. Penggunaan produk ini harus di bawah pengawasan dokter. "Kosmetik yang mengandung hidrokinon memang dilarang, tapi obat yang mengandung hidrokinon dibolehkan asalkan di bawah pengawasan dokter ahli," ujarnya.

Menurutnya, efek putih yang ditimbulkan hidrokinon tidak sekuat merkuri, namun bukan berarti tanpa efek samping. "Jika penggunaannya tidak benar, lalu kulit terinduksi sinar ultraviolet, dapat membuat kulit menjadi hitam. Oleh karena itu penggunaannya harus berdasarkan anjuran dokter," urainya.

Lalu, bagaimana caranya memutihkan kulit dengan aman?

Satu hal yang perlu dipahami, lanjut dr. Teguh, gelap atau terang warna kulit ditentukan oleh pigmen melanin dalam gen. Semakin tinggi kadarnya, semakin gelap warna kulit.  

Orang dengan pigmen melanin sedikit juga dapat menjadi hitam apabila terpapar sinar ultraviolet. "Cara paling baik adalah menghindari paparan sinar ultraviolet dan mengonsumsi vitamin C untuk mematahkan rantai melanin," jelas dokter yang ahli di bidang kecantikan ini.

Nah, bagi mereka yang masih terobsesi untuk memutihkan kulit, berikut cara aman versi dr. Teguh:

1. Pilihlah kosmetik yang sudah memiliki nomor registrasi Badan POM.
2. Berkonsultasi dengan dokter ahli sebelum memilih jenis produk kosmetik.
3. Mengurangi paparan sinar ultraviolet dengan memakai payung di bawah terik matahari.
4. Mengonsumsi vitamin C secara rutin.